1. Tidak
sarapan
Tidak sarapan adalah hal yang paling menentukan
program diet seseorang. Kenapa? Karena ternyata sarapan menentukan rasa kelapan
di sisa hari. Praktekkan saja kalau tidak percaya. Saat anda sarapan taruhlah
jam 8 pagi. Maka perut anda akan kembali memanggil untuk di isi jam 13.00
siang. beberapa jam setelahnya perut akan mengajak anda dinner jam 19.00 malam.
Nah ketika anda mengundurkan waktu sarapan misalnya jam 11 atau 12 siang (
akhirnya menjadi makan siang ) maka setelahnya kita tidak akan merasa lapar
lagi. Mungkin anda akan merasa lapar lagi saat jam dinner. Artinya apa. Kita
mengurangi 1 porsi makan yaitu makan pagi, yang otomatis membuat diet kit
berhasil serta kita tidak gampang lapar.
2. Jauhkan
makanan dari dapur anda
Rasa lapar tidak hanya berasal dari perut. Bahkan
mungkin sebagian besar rasa lapar di kendalikan oleh pikiran. Karena itu
jauhkan tempat-tempat yang sering kita tuju dari makanan terutama jika makanan
itu berkategori lezat menurut kita. Sembunyikan dahulu makanan yang telah
dimasak dari jangkauan mata. Agar kita tidak tergoda dengan makanan tersebut.
Seringkali perasaan lapar muncul saat kita menyium bau, atau melihat baik itu
secara nyata maupun dari tayangan TV tentang makanan kesukaan kita. Ini akan
memancing air liur keluar. Kalau air liur sudah keluar, sulit sekali menahan
untuk tidak makan.
3. Alihkan
perhatian di kegiatan lain
Pengalihan isu bukan hanya di lakukan di dunia
politik, namun juga sangat efektif untuk mengendalikan perasaan lapar
seseorang. Terlibatlah secara intens pada kegiatan yang kita sukai misalnya
membaca, berkebun, memperbaiki mobil atau yang lain. Konsentrasi otak pada
kegiatan ini akan mengalihkan fikiran anda pada makanan. Artinya anda akan
pergi ke dapur untuk makan memang benar-benar anda sedang lapar. Tidak percaya?
Pernahkah ada merasa pernah lupa makan karena sedang memperbaiki sesuatu? Lupa
makan saat anda main game misalnya. Begitulah mekanisme otak bekerja.
4. Jangan suka
melihat jam
Salah satu cara agar kita tidak cepat lapar adalah
tidak sering-sering melihat jam dinding atau arloji. Karena seringkali pola
makan kita terpatok pada jam makan yang sudah terbangun bertahun-tahun. Pola
makan yang bukan dibangun dari rasa lapar atau tidaknya perut. Misalkan dirumah
anda sama sekali tidak ada jam, mungkin saja anda hanya akan makan 2 kali
sehari.
5. Makan besar
dengan makanan kaya serat.
Makanan berserat adalah makanan yang gampang dicerna
oleh tubuh. Namun kenyangnya akan awet pada perut anda. Mungkin anda memerlukan
beberapa sendok nasi putih saja sebagai sumber karbohidrat. Lainnya adalah lauk
pauk beserta sayuran yang kaya akan serat. Dengan menerapkan menu seperti ini
perasaan lapar akan lama terjadi lagi walaupun tubuh anda sudah lengkap
mencerna makanan yang baru saja anda makan tadi.
6. Senjata itu
adalah air
“ mbujuki weteng “ yang berarti “menipu perut” adalah
istilah orang jawa untuk menahan rasa lapar dengan cara menggantinya dengan
air. Mematikan rasa lapar dengan meminum segelas air adalah cara yang instan
dan sangat efektif untuk menekan perasaan lapar itu. Dengan meminum beberapa
teguk air saat lapar melanda, anda akan mampu menahan lapar sampai beberapa
waktu ke depan. Jangan khawatir kebiasaan ini bukan termasuk kebiasaan yang
tidak sehat. Justru perlu dilestarikan karena pentingnya peran air dalam fungsi
tubuh kita. Tahu sendiri bukan 80 % dari tubuh kita adalah air.
3. Alihkan perhatian di kegiatan lain
Pengalihan isu bukan hanya di lakukan di dunia politik, namun juga sangat efektif untuk mengendalikan perasaan lapar seseorang. Terlibatlah secara intens pada kegiatan yang kita sukai misalnya membaca, berkebun, memperbaiki mobil atau yang lain. Konsentrasi otak pada kegiatan ini akan mengalihkan fikiran anda pada makanan. Artinya anda akan pergi ke dapur untuk makan memang benar-benar anda sedang lapar. Tidak percaya? Pernahkah ada merasa pernah lupa makan karena sedang memperbaiki sesuatu? Lupa makan saat anda main game misalnya. Begitulah mekanisme otak bekerja.
4. Jangan suka melihat jam
Salah satu cara agar kita tidak cepat lapar adalah tidak sering-sering melihat jam dinding atau arloji. Karena seringkali pola makan kita terpatok pada jam makan yang sudah terbangun bertahun-tahun. Pola makan yang bukan dibangun dari rasa lapar atau tidaknya perut. Misalkan dirumah anda sama sekali tidak ada jam, mungkin saja anda hanya akan makan 2 kali sehari.
5. Makan besar dengan makanan kaya serat.
Makanan berserat adalah makanan yang gampang dicerna oleh tubuh. Namun kenyangnya akan awet pada perut anda. Mungkin anda memerlukan beberapa sendok nasi putih saja sebagai sumber karbohidrat. Lainnya adalah lauk pauk beserta sayuran yang kaya akan serat. Dengan menerapkan menu seperti ini perasaan lapar akan lama terjadi lagi walaupun tubuh anda sudah lengkap mencerna makanan yang baru saja anda makan tadi.
6. Senjata itu adalah air
“ mbujuki weteng “ yang berarti “menipu perut” adalah istilah orang jawa untuk menahan rasa lapar dengan cara menggantinya dengan air. Mematikan rasa lapar dengan meminum segelas air adalah cara yang instan dan sangat efektif untuk menekan perasaan lapar itu. Dengan meminum beberapa teguk air saat lapar melanda, anda akan mampu menahan lapar sampai beberapa waktu ke depan. Jangan khawatir kebiasaan ini bukan termasuk kebiasaan yang tidak sehat. Justru perlu dilestarikan karena pentingnya peran air dalam fungsi tubuh kita. Tahu sendiri bukan 80 % dari tubuh kita adalah air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar